Pertanyaan itu juga berlaku untuk para petugas kereta api di Kota Tokyo, lho!
Yaps! Perusahaan kereta api di Tokyo telah memasang komputer pengukur senyum di 15 stasiunnya.
Komputer itu dilengkapi dengan software (perangkat lunak) yang disebut Smile Scan . Alat itu akan mengukur seberapa besar senyum para petugas.
Jadi nih, kalau senyum para petugas itu kurang lebar, maka mereka akan diberi saran oleh mesin tersebut.
Misalnya saja, ia harus mengurangi raut wajah seriusnya, dan menampilkan wajah yang gembira. Hihihi.. lucu, ya.
Kenapa harus selalu tersenyum?
Perusahaan di Jepang, salah satunya adalah perusahaan kereta api, ingin memberikan pelayanan yang terbaik buat pelanggannya.
Nah, yang paling sederhana dan mudah dikerjakan adalah tersenyum. Senyuman dianggap sebagai salah satu pelayanan juga, lho bagi pelanggan.
Tak perlu repot menyapa, cukup dengan senyuman saja, para petugas sudah dianggap memberikan pelayanan yang baik, lho!
Dan orang yang melihatnya sudah pasti senang melihatnya.
Dipasang Tempat Pelayanan Umum
Sistem alat pengukur senyuman ini juga diterapkan di rumah sakit di Kota Osaka dan tempat pemberhentian truk.
Tujuannya untuk mengetahui apakah para petugas di rumah sakit sudah cukup bersahabat?
Sementara di tempat pemberhentian truk alat itu bisa mendeteksi apakah para sopir truk itu lelah atau tidak.
Ih, ada-ada saja, ya, Jepang! Tapi hebaattt! (Ervina/Kidnesia.com/BBC)
Sumber info:http:// www.kidnesia.com/Kidnesia/Sekitar-Kita/Teknologi/Alat-Pengukur-Senyum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar